Shinta Miranda lahir di Jakarta, 18 Mei 1955. Ia merupakan putri pertama dari tiga bersaudara. Almarhum ayahnya adalah jurnalis di Kantor Berita Nasional di desk budaya. Ibunya seorang dosen Sastra Inggris lulusan Universitas Indonesia. Kedua orang tuanya menguasai beberapa bahasa asing dengan fasih. Ketika Shinta berusia 16 tahun, ayahnya meninggal. Kemudian ibu dan kedua adiknya bermukim di Belanda.
Ia belajar menulis secara otodidak dengan cara membaca buku-buku sastrra nasional maupun sastra dunia sejak usia sekolah hingga saat ini. Ia pernah menjadi redaktur majalah rohani beberapa tahun, sebelum menekuni diri menulis puisi dan cerita pendek yang dimuat di beberapa antologi dan surat kabar. Buku puisi tunggalnya, Constance terbit tahun 2009, dan novelnya Langit Dam Square terbit tahun 2015.
Shinta yang hobi masak merupakan ibu dari tiga anak dan empat cucu ini masih aktif menulis dan juga bergiat di dalam sebuah yayasan kemanusiaan . Ia juga memanfaatkan setiap waktunya untuk berkumpul bersama keluarganya.*